TUGAS STATISTIK 1
Ilmu
statistika : Kajian kumpulan, organisasi, analisis, interpretasi, dan
presentasi data
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah
'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik'
(statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data,
sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma
statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat
digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan
statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika
mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara
lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik
ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial
(termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi,
dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk
berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur
yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular
adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum
pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu)
atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan
dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
Pengertian statistika deskriptif:
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi
yang berguna.[1] Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan
statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.[2]
Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang
dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun
tentang gugus induknya yang lebih besar.[1] Contoh statistika
deskriptif yang sering muncul adalah, tabel, diagram, grafik, dan
besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran.[1] Dengan Statistika
deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan
rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada.
Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara
lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan
suatu gugus data.[2]
Pengertian
Data
Data ialah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya
yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek,
kejadian ataupun suatu konsep.
Dalam kehidupan banyak sekali hal-hal yang terjadi, keanekaragaman
kejadian dari kehidupan setiap orang berbeda-beda sehingga cara pandang
setiap orang terhadap kejadian tersebut pun berbeda-beda (sesuai dengan
apa yang menjadi prinsip dan standar atau tolak ukurnya).
Di dalam dunia IT (Information Technology) pun sama, kesimpulan terhadap
sesuatu yang dianalisa mungkin berbeda tetapi hal itu dapat
diminimalisir dan dihilangkan selama apa yang menjadi pedomannya pun
sama.
Dalam dunia IT dan kebutuhan yang disesuaikan, ternyata banyak sekali
kejadian yang jika kita pandang untuk kemajuan teknologi dan komunikasi
dapat dibuat prosedur dan aturan yang sama sehingga informasi yang
dibutuhkan dari suatu kasus akan sama. Biasanya dalam dunia IT yang
menjadi permasalahan adalah kasus-kasus yang sering terjadi dan untuk
penyelesaiannya masih dengan prosedur yang manual. Beberapa contoh kasus
yang terjadi dibeberapa tempat, seperti pengelolaan data administrasi,
pengelokaan data perpustakaan (sudah banyak yang tidak manual), dan
lain-lain. Untuk mengatasi beberapa contoh kasus diatas diperlukan data
dan informasi yang dibutuhkan.
Beberapa definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan
sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau
bahan-bahan keterangan.
2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis (business data) adalah
deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources) dan kejadian
(transactions) yang terjadi (business data is an organization’s
description of things (resources)and events (transactions) that it
faces).
3. Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
4. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya :
Data Primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian
oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai
langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
Data Sekunder adalah data yang tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan
oleh orang lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial
maupun non komersial. Contoh : pada peneliti yang menggunakan data
statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data :
Data Internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada
suatu organisasi secara internal. Contoh : data keuangan, data pegawai,
data produksi.
Data Eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang
ada di luar organisasi. Contoh : data jumlah penggunaan suatu produk
pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan
lain sebagainya.
Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya :
Data Kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.
Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan
siswa kelas 3 ips 1, dan lain-lain.
Data Kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang
mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air
minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan
lain-lain.
Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data :
Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contoh :
adalah berat badan ibu-ibu pkk Perumahan Riung Bandung, nilai dolar dari
waktu ke waktu, dll.
Data Kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval
tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contoh :
penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas
pertanian daerah pengimpor bahan baku makanan.
Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya :
Data Cross Section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contoh : laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin
ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya
menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
Contoh : data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar
amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut
jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll. Fakta
(bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap
Komentar
Posting Komentar